Allah Itu Tuhan Ku

Beralaskan kehidupan sederhana . Aku jaga dengan penuh ikhlas . Buat jasad yang akan hancur . Punah harapan menjadi khalifah Islam . Tapi tiada aku alpa Tuhan masih ada . Yang tetap hidup yang kekal selamanya . Yang tidak ngantuk usahkan tidur . Walau dosa aku penuh setubuh . Tiada marahnya pada aku . Beri aku peluang bernafas atas buminya . Sungguh kau yang paling esa .  Maafkan aku Tuhan .

Tiba masa aku keluar dari rahim si penyayang . Tidak aku senyum juga tawa . Hanya tangisan aku menjadi bahan gelak . Aku belajar dari satu perkara ke satu perkara . Hingga aku dewasa aku masih belajar . Aku terlalu sayangkan ibu ayah dan adik . Hingga sampai satu masa aku hilang . Hilang dari kehidupan . Aku menangis melihat jasad aku terlentang . Tiada yang ingin bicara denganku . Hanya alunan kata Al Quran menyeliputiku . Aku rasa kehilangan juga sunyi . Tiba waktu untuk aku mandi . Mereka sentuh tubuhku yang hina itu . Aku merasakan seperti ditetak pedang hunus . Berbelang merah tubuh aku tika itu . Tiada yang perasan tentang itu . Aku merasakannya sendiri . Aku menangis berharap pada ilahi untuk aku pulang . Dunia lebih indah dari kematian ini. Tapi aku tahu ada yang lebih cantik dari ini . Tidak aku sabar bertemukan yang maha kuasa . Masa aku ditukar pakaian . Aku dibaluti kain putih yang bersih . Juga dipakaikan Attar yang menusuk . Aku disembahyangkan ol...